sepotong diari...
rasanya seperti kembali gadis,hehe…mungkin inilah
perasaan orang yang dulu sering mencurahkan hatinya lewat tulisan, kemudian
vakum beberapa lama, dan sekarang mencoba untuk mengeluarkan kembali sisi
tersembunyi dibalik pikiranya…yeaah… aku kembali!!!!
mmmm… let’s see, aku
punya apa yach, bagaimana kalo cerita
tentang seorang bidadari yang datang pada waktu subuh, 25 April 2011… dia
benar-benar mengubah seluruh hidupku sampai saat ini…
24 April 2011
Aku bangun dengan sedikit kram di bagian bawah perut, mm..
fikirku, itu biasa bagi wanita yang tengah menunggu hari buat kelahiran buah
hatinya… tapi aku kaget campur bahagia saat tanda-tanda kelahiran itu muncul…
aku bahagia, tapi kebahagiaan yang tak berlangsung lama karena 24 jam setelah
itu aku harus berjuang melawan rasa sakit menanti pembukaan demi pembukaan…
25 April 2012
Allahuakbar…
Allahuakbar… azan subuh berkumandang
seiring erangan dan rintihaanku kala itu, seketika itu juga hadir bidadari
kecil ditengah keluarga kecil kami yang bahagia…aku masih menangis bila
mengingat momen2 itu…aku masih sangat ingat wajah kecilnya yang masih merah,
menangis mengiringi azan subuh yang tengah berkumandang…ah, suamiku, tak
sia-sia pengorbananmu malam itu menemani sakitku…
25 Januari 2012
Bidadari kecil itu kami beri nama NILAM…nama yang kuharapkan
sewangi akhlaknya kelak, dan semulia jiwanya…hari ini dia demam tiba2…aku
sangat cemas, dan aku pun yakin, seprti inilah kecemasan yang dirasakan semua
ibu didunia…apapun menjadi tak berarti selain kesembuhan anaknya…tapi disisi
lain, aku senang, akhirnya tampak segaris putih keras dibalik gusi nilamku
sayang…ternyata gigi kecilnya sudah mulai tumbuh..alhamdulillah…anak bundo
sudah besar…
13 Februari 2012
Ah.. nilam ku sayang, rasanya baru kemarin kau menghirup
dunia…tapi sekarang sudah banyak yang kau simpan dalam otakmu…nilam ku sudah
bisa membedakan bundo, ayah, uwo, uwa, atuk nenek, uncu dan mak en…sudah bisa
minta makan dan menunjuk lukisan kuda dengan telunjuk mungilnya…walau bundo
sering mengeluh karena aktifnya dirimu, tapi jauh dalam hati bundo, bundo
bahagia melihat perkembanganmu sayang….
udah ah.. diarinya cukup sepotong aja....
udah ah.. diarinya cukup sepotong aja....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar