Rabu, 18 Maret 2015

sepotong diari...



sepotong diari... 
rasanya seperti kembali gadis,hehe…mungkin inilah perasaan orang yang dulu sering mencurahkan hatinya lewat tulisan, kemudian vakum beberapa lama, dan sekarang mencoba untuk mengeluarkan kembali sisi tersembunyi dibalik pikiranya…yeaah… aku kembali!!!!
mmmm… let’s see, aku punya apa yach, bagaimana kalo cerita tentang seorang bidadari yang datang pada waktu subuh, 25 April 2011… dia benar-benar mengubah seluruh hidupku sampai saat ini…

24 April 2011
Aku bangun dengan sedikit kram di bagian bawah perut, mm.. fikirku, itu biasa bagi wanita yang tengah menunggu hari buat kelahiran buah hatinya… tapi aku kaget campur bahagia saat tanda-tanda kelahiran itu muncul… aku bahagia, tapi kebahagiaan yang tak berlangsung lama karena 24 jam setelah itu aku harus berjuang melawan rasa sakit menanti pembukaan demi pembukaan…

25 April 2012
Allahuakbar… Allahuakbar…  azan subuh berkumandang seiring erangan dan rintihaanku kala itu, seketika itu juga hadir bidadari kecil ditengah keluarga kecil kami yang bahagia…aku masih menangis bila mengingat momen2 itu…aku masih sangat ingat wajah kecilnya yang masih merah, menangis mengiringi azan subuh yang tengah berkumandang…ah, suamiku, tak sia-sia pengorbananmu malam itu menemani sakitku…

25 Januari 2012
Bidadari kecil itu kami beri nama NILAM…nama yang kuharapkan sewangi akhlaknya kelak, dan semulia jiwanya…hari ini dia demam tiba2…aku sangat cemas, dan aku pun yakin, seprti inilah kecemasan yang dirasakan semua ibu didunia…apapun menjadi tak berarti selain kesembuhan anaknya…tapi disisi lain, aku senang, akhirnya tampak segaris putih keras dibalik gusi nilamku sayang…ternyata gigi kecilnya sudah mulai tumbuh..alhamdulillah…anak bundo sudah besar…

13 Februari 2012
Ah.. nilam ku sayang, rasanya baru kemarin kau menghirup dunia…tapi sekarang sudah banyak yang kau simpan dalam otakmu…nilam ku sudah bisa membedakan bundo, ayah, uwo, uwa, atuk nenek, uncu dan mak en…sudah bisa minta makan dan menunjuk lukisan kuda dengan telunjuk mungilnya…walau bundo sering mengeluh karena aktifnya dirimu, tapi jauh dalam hati bundo, bundo bahagia melihat perkembanganmu sayang….


 udah ah.. diarinya cukup sepotong aja....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar